Indonesia memiliki banyak arsitektur tradisional yang sampai saat ini keberadaannya masihbertahan di tengah gempuran arus teknologi. Bertahannya arsitektur tradisional tersebut karena kesadaranmasyarakat setempat untuk tetap memelihara ke-local genius-an yang terkandung pada masing-masingarsitektur tradisional tersebut. Disisi lain, arsitektur tradisional selau dikaitkan dengan kesederhananaan,penyatuan dengan alam dan keramahan lingkungan yang dalam istilah ilmiahnya disebut sustainablearchitecture. Kampung Naga yang terletak di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, KabupatenTasikmalaya, Jawa Barat memiliki local genius. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalamhubungan keterkaitan ke-local genius-an dengan sustainable architecture pada perkampungan KampungNaga. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan data yang didapatkandari observasi langsung pada perkampungan Kampung Naga, wawancara dengan beberapa respondenpenghuni perkambungan Kampung Naga dan studi literatur terkait local genius dan sustainablearchitecture. Hasil kajian akhir menunjukkan adanya hubungan yang selaras antara local genius dansustainable architecture pada perkampungan Kampung Naga.Hidup selaras dengan alam adalah carabertahan masyarakat Kampung Naga terhadap permasalahan yang ada. Kesederhanaan, kebersamaan danmenghormati leluhur, sebagai local genius masyarakat Kampung Naga, dijadikan sebagai dasar danlandasan dalam bermasyarakat, baik dalam hubungan antar manusia, manusia dengan alam, maupunmanusia dengan Sang Penciptanya.Keyword : Local genius, Kampung Naga, Sustainabe architecture
Copyrights © 2017