Air adalah salah satu prasarana kota yang amat penting dan dimanfaatkan untuk kebutuhan dasar manusia. Pemanfaatannya tidak hanya terbatas untuk keperluan rumah tangga tetapi juga untuk fasilitas umum, sosial maupun ekonomi. Salah satu cara untuk memperoleh air bersih adalah dengan memanfaatkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM merupakan suatu badan usaha yang mengolah dan melayani kebutuhan air minum masyarakat. Salah satu permasalahan yang telah dan akan timbul dalam pengelolaan air bersih adalah kemampuan PDAM sebagai penyedia air bersih pada umumnya masih terbatas baik jangkauan maupun mutu pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas pendistribusian air bersih PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh berdasarkan persepsi responden di daerah pelayanan cabang Syiah Kuala dan cabang Teuku Nyak Arief ditinjau dari segi kuantitas air, kontinuitas pengaliran, dan kualitas air serta jumlah kehilangan air. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu dengan penyebaran kuisioner terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi 392 responden, tingkat efektifitas air bersih PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh sudah efektif dengan nilai rata-rata 3,71 %, ditinjau dari kuantitas air sudah mampu memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan dengan nilai rata-rata 3,71 %, kontinuitas pengaliran selama 24 jam sudah baik dengan tingkat nilai rata-rata 3,99 %, dan kualitas air bersih yang dikonsumsi baik dari segi kekeruhan, bau dan rasa juga sudah efektif dengan nilai rata-rata 3,42 % dari responden. Kata kunci—Penelitian, air bersih, kuantitas air, kontinuitas air, kualitas air.
Copyrights © 2020