Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program GAPURAÂ dalam pembangunan prasarana Desa di Desa Sarang Tiung. Serta mengetahui kendala dalam pelaksanaan Program GAPURA dalam pembangunan prasarana Desa di Desa Sarang Tiung. Hasil analisis dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Gapura dalam pembangunan prasarana desa belum berjalan optimal. Hal ini dikarenakan masih adanya aktivitas/ kegiatan program belum dilaksanakan secara maksimal yaitu sosialisasi, Musdes I dan II. Selain itu, terbatasnya peralatan dan bahan yang disebabkan oleh anggaran yang terbatas dan tidak adanya tinjauan langsung Tim ke lapangan serta adanya prosedur yang belum dijalankan dari tahap pelaksanaan yaitu gotong royong dan pada tahap pengawasan yaitu kurangnya intensitas pengawasan yang dilakukan oleh BPD sehingga laporan yang dibuat sebagai bahan evaluasi ke Kecamatan kurang valid. Kendala dalam proses Pelaksanaan Program GAPURA yaitu dalam proses perencanaan kurangnya tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, Musdes I dan Musdes II, khususnya sumber daya manusia yang terampil dan kreatif dalam menyusun perencanaan kegiatan pembangunan prasarana desa. Pada pelaksanaan yaitu adanya keterbatasan dana dalam memenuhi seluruh peralatan dan bahan yang diperlukan di lapangan, sehingga peralatan dan bahan yang tersedia pada saat pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Kendala lain yang dirasakan adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan prasarana desa. Karena salah satu komponen yang dapat mensukseskan pembangunan desa adalah adanya partisipasi aktif dari masyarakat desa itu sendiri. Â Kata kunci : implementasi, program gapura
Copyrights © 2013