Norliana Norliana
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM GAPURA DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DESA SARANG TIUNG KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU PROPINSI KALIMANTAN SELATAN Norliana, Norliana
Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program GAPURA  dalam pembangunan prasarana Desa di Desa Sarang Tiung. Serta mengetahui kendala dalam pelaksanaan Program GAPURA dalam pembangunan prasarana Desa di Desa Sarang Tiung. Hasil analisis dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Gapura dalam pembangunan prasarana desa belum berjalan optimal. Hal ini dikarenakan masih adanya aktivitas/ kegiatan program belum dilaksanakan secara maksimal yaitu sosialisasi, Musdes I dan II. Selain itu, terbatasnya peralatan dan bahan yang disebabkan oleh anggaran yang terbatas dan tidak adanya tinjauan langsung Tim ke lapangan serta adanya prosedur yang belum dijalankan dari tahap pelaksanaan yaitu gotong royong dan pada tahap pengawasan yaitu kurangnya intensitas pengawasan yang dilakukan oleh BPD sehingga laporan yang dibuat sebagai bahan evaluasi ke Kecamatan kurang valid. Kendala dalam proses Pelaksanaan Program GAPURA yaitu dalam proses perencanaan kurangnya tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, Musdes I dan Musdes II, khususnya sumber daya manusia yang terampil dan kreatif dalam menyusun perencanaan kegiatan pembangunan prasarana desa. Pada pelaksanaan yaitu adanya keterbatasan dana dalam memenuhi seluruh peralatan dan bahan yang diperlukan di lapangan, sehingga peralatan dan bahan yang tersedia pada saat pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Kendala lain yang dirasakan adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan prasarana desa. Karena salah satu komponen yang dapat mensukseskan pembangunan desa adalah adanya partisipasi aktif dari masyarakat desa itu sendiri.   Kata kunci : implementasi, program gapura
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together norliana norliana
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 3 (2018): Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2599.602 KB) | DOI: 10.30998/fjik.v5i3.2855

Abstract

AbtrakPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui peningkatan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan model pembelajaran NHT (2) mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan model pembelajaran NHT. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek  tindakan  pada penelitian ini adalah siswa kelas IVA pada SD Negeri 6 Palangka tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 34. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Aktivitas siswa mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Siklus I skor rata-rata adalah 2,60 dengan presentase 65,17% dengan kriteria cukup baik, sedangkan pada siklus II skor rata-rata adalah 3,5 dengan presentase 87,5% hal ini menunjukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivias siswa, (2) Ada peningkatan hasil belajar PKn setelah menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together. Pada tes awal presentase ketuntasan klasikal siswa hanya mencapai 38,24% dengan kategori sangat kurang tercapai, siklus I persentase ketuntasan klasikal mencapai 68% dengan kategori tercapai, siklus II ketuntasan klasikal meningkat hingga mencapai 100% dengan kategori sangat tercapai.Kata Kunci: Aktivitas  Belajar, Hasil Belajar, Numbered Head Together
Methods of Islamic Religious Education for Children with Special Needs in Muslim Families in Banjarmasin, Indonesia Hasanah, Mila; Afifah, Neela; Kuliyatun, Kuliyatun; Norliana, Norliana; Arba’iyah, Arba’iyah
Journal of ICSAR Vol 8, No 1 (2024): January
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v8i1p115

Abstract

Children with Special Needs have different problems from children in general. They need special attention because of their limitations. Parents should pay attention to methods of Islamic Religious Education for Children with Special Needs to support children's development. The research method used is field research with a multi-site-based qualitative approach. The subjects in this study were 5 Muslim families from 5 sub-districts in the city of Banjarmasin, who had children with special needs in the mild category and had applied various methods of Islamic religious education and were accepted at the Inclusion State Elementary School in the city of Banjarmasin. The results of this study indicate that the Islamic religious education methods applied to children with special needs in Muslim families in Banjarmasin City are exemplary methods, advice, habituation, motivation and attention, punishment, communication-oriented, task analysis, direct instruction methods, and Method Prompts
Implementation of Student Field Practice Program (Internship) PGMI Study Program at SD/MI Palangka Raya City Sulistyowati, Sulistyowati; Mahmudah, Istiyati; Norliana, Norliana
Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School Vol 7 No 2 (2023): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/madrosatuna.v7i2.1586

Abstract

As an effort to improve the quality of education, the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program (PGMI) IAIN Palangka Raya implements a field practice program or apprenticeship which is divided into 3 stages, namely apprentice 1, apprentice 2, and apprentice 3. The field practice program is one of the courses that must be completed by students with the aim of preparing professional student human resources. This study aims to explain the planning, implementation, and evaluation of the field practice program (internship) for PGMI study program students at SD/MI in Palangka Raya City. The method in this study is a qualitative method with a descriptive approach, with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The research was conducted in 5 schools in SD/MI Palangka Raya City. The results of this study are planning a field practice program carried out by forming an apprenticeship committee, searching for, visiting, assigning, holding meetings between lecturers and apprentice agencies, preparing applications for internship placements and sending them to schools, grouping apprentices along with supervisors, handing over student apprentices, preparation of apprenticeship programs, as well as orientation and observation in schools under the guidance of tutors. As for the implementation of apprentice 1, namely observing school administration, apprentice 2 being an observer and assistant teacher, and apprentice 3 teaching practicum directly. The evaluation of apprenticeship activities is the merging of apprentice 1 to apprentice 2.
Mengembangkan Motivasi dan Aspek Kognitif Menggunakan Model MAPLE pada Anak Taman Kanak-Kanak Norliana, Norliana; Cinantya, Celia
Gawi: Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v2i1.187

Abstract

Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah rendahnya motivasi dan hasil perkembangan aspek kognitif anak dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah, kurang menarik dan abstrak. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis motivasi dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model MAPLE. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 9 orang anak kelompok A TK Kenanga Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, motivasi, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivitas guru pertemuan 4 telah mencapai skor 30 dengan kategori Sangat Baik. Pada motivasi anak pertemuan 4 secara klasikal mencapai skor 89% dengan kategori Hampir Seluruh Anak Termotivasi dan pada pertemuan 4 hasil perkembangan kognitif anak secara klasikal mencapai skor 89% anak berhasil mendapatkan kategori BSB dan BSH.