Telah dilakukan studi metode penentuan waktu relaksasi, koefisien resistansi dan koefisien difusi pertukaran gas SF6 di dalam buah tomat (Lycopersicon esculentum) dengan metode spektroskopi fotoakustik laser CO2 yang bersifat tidak mengganggu dan tidak merusak sampel buah. Gas SF6 menyerap paling kuat pada garis laser 10P16 dan gas C2H4 pada garis laser 10P14 dengan frekuensi resonansi sebesar (1650 ± 5) Hz. Batas deteksi terendah yang dihasilkan oleh spektrometer tsb untuk gas SF6 diperoleh (2; 6 ± 0; 4) ppt dan untuk gas C2H4 sebesar (0; 32 ± 0; 03) ppb. Sesudah diketemukan paramater difusi utk gas pelacak SF6, maka dapat ditentukan parameter difusi untuk hormon pematangan buah, gas C2H4. Sifat-sifat Metode pemantauan difusi gas SF6 pada buah tomat serta pengukuran emisi gas C2H4 dalam kurun waktu 15 hari menghasilkan pola karakteristik waktu relaksasi & koefisien resistansi serta koefisen difusi terhadap emisi etilen. Diperoleh hasil pola emisi C2H4 menunjukkan kurva sesuai dengan yang dimiliki buah klimakterik. Hasil pemantauan gas SF6 ditemukan kecenderungan waktu relaksasi dan koefisien resistensi buah terhadap gas SF6 menurun secara eksponensial dengan berjalannya waktu umur buah tomat. Adapun koefisien difusi mengalamai kenaikan secara eksponensial juga. Dari hasil perolehan transportasi gas didalam buah tomat menentukan metabolisme yang berkaitan langsung dengan penyimpanan buah Hal ini dapat direkomendasikan kepada pengelola pengendalian pematangan buah tomat untuk mendapatkan optimasi parameter difusi sehingga diperoleh pematangan sesuai dengan kebutuhan pasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020