Pendidikan memiliki peranan penting dalam mempersiapkan SDM yang berdaya saing dan bernilai jual karena melalui pendidikan itulah sebagai manusia mendapat pengajaran, ketahanan mental serta penerapan moral dan akhlak sehingga tercipta manusia sebagai tenaga kerja yang bermutu, siap pakai dan berdaya saing. Tenaga kerja terampil dibutuhkan untuk membimbing dan membina para generasi muda untuk menjadi seorang yang kompeten pula. Sebagai contoh guru dimana ketrampilannya dalam mengajar serta mendidik siswa dengan berbagi metode sehingga mampu menelurkan generasi/bibit unggul yang siap bersaing. Keprofesian guru yang cukup penting dalam menghasilkan bakat dan generasi unggul untuk pembangunan nasional nantinya rasanya patut diapresiasi terlebih lagi softskill yang dimiliki para guru harus ditingkatkan, untuk itu pemerintah telah memfasilitasi kebutuhan pengembangan keprofesionalan guru dalam pelaksanaannya melibatkan sekolah. Ini berarti bahwa semakin banyak pengalaman mengajar, guru dituntut semakin tinggi tingkat kompetensi mengajarnya. Kebutuhan akan softskill juga haruslah dimiliki oleh para guru dalam melakukan pengajaran khususnya bagi siswa SMK dimana sudah dinyatakan siap pakai dan bersaing di dunia industri. Contoh kasus SMK PGRI 28 sendiri karena apabila menginginkan siswa yang memiliki softskill, maka guru pun juga layaknya menguasai ilmu “soft skill†tersebut. Sehingga dapat tercipta timbal balik yang efektif dan siswa memiliki bekal yang cukup saat lulus nantinya.
Copyrights © 2020