Humaniora
Vol 11, No 1 (1999)

SASTRA DAN PERUBAHAN SOSIAL : STUDI KASUS SAMAN KARYA AYU UTAMI

Sugihastuti Sugihastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2012

Abstract

Kehadiran karya sastra tidak dapat dilepaskan dengan fenomena sosial budaya yang lain, seperti politik, ekonomi, agama, dan sebagainya . Dalam proses kelahiran karya sastra, baik sastra Indonesia maupun sastra Iainnya, terjadi saling keterkaitan antara penciptaan sastra dengan fenomena kehidupan masyarakatnya. Dalam arts lebih lanjut, tidak pernah terjadi keajegan dalarn penciptaan sastra, tetapi senantiasa berubah dan berkembang sejalan dengan perubahan dan perkembangan serta dinamika kehidupan masyarakat pendukungnya (Hiski Komda DIY, 1998). Kata 'sastra' dan 'perubahan sosial' mengasosiasikan kita kepada sintaksis fiksi dan nonfiksi (Iihat Zoest, 1990) . Saman sebagai studi kasus pada tulisan ini mengindikasikan sintaksis fiksi . Maatje (1977) menyebutnya indikasi fiksional dan istilah inilah yang juga digunakan oleh Zoest . Indikasi fiksional Saman terlihat pada, antara lain, sampul yang memuat tulisan "Pemenang Sayembara Roman 1998". Kecuali itu, berlaku juga indikasi fiksional judul . Judul Saman tidak lain daripada sebutan, seperti nama yang diberikan kepada manusia: sebuah indeks yang memungkinkan identifikasi . Untuk karya ini, judul Saman, sekalipun tidak terlalu dituntut untuk berperan sebagai indikasi buku, tetap menunjukkan diri sebagai indikasi fiksional.

Copyrights © 1999






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...