ABSTRAK Penelitian dilatarbelakangi oleh krisis spiritualitas yang menimpa peserta didik. Peristiwa yang mencoreng nama baik peserta didik kerap terjadi di masyarakat. Pendidikan sebagai tempat mereka menimba ilmu perlu melakukan perubahan agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Di bulan Ramadhan tahun ini, sekolah-sekolah dipaksa untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran kegiatan Ramdhan yang tidak mengurangi, bahkan menghilangkan esensi tujuan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali inovasi pembelajaran pesantren Ramadhan dalam meningkatkan kecerdasan spiritualitas peserta didik di masa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang bersifat kualitatif diperoleh dengan teknik wawancara tidak tatap muka dan studi dokumentasi terhadap pelaksanaan pembelajaran Pesantren Ramadhan di SMA Negeri 12 Kota Bandung dan SMA Negeri 21 Kota Bandung. Data kemudian dikompulasi dan dianalisis dengan menggunakan teknik analysis content. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pembelajaran pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 12 Kota Bandung dan SMA Negeri 21 Kota Bandung yaitu: 1) Materi difokuskan pada pembahasan mengenai keimanan dan keshalehan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik; 2) Media yang digunakan dalam pembelajaran adalah media daring dengan berbagai platform; 3) Kegiatan diikuti tidak hanya oleh peserta didik muslim, akan tetapi juga non muslim; 4) Kegiatan terdokumentasi; dan 5) Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan bagi yang terdampak pandemi Covid-19; 6) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadhan terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Copyrights © 2020