Perkembangan aktivitas bisnis, membuat kehadiran risiko tak dapat dihindari oleh perusahaan. Manajemen risiko diperlukan guna meminimalkan dampak risiko yang mungkin timbul di perusahaan agar perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan bidang usahanya. PT. X merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. A yang memproduksi bar mill dan section mill. Terdapat permasalahan dalam perusahaan tersebut yaitu masih ditemukannya risiko-risiko rantai pasok yang menghambat prosessupply chain, sehingga dibutuhkan pengidentifikasian, analisa, evaluasi dan mitigasi risiko-risiko yang menghambat dalam proses supply chain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SCOR (Supply Chain Operations Reference) dan HOR (House of Risk). Hasil yang didapatkan dari identifikasi risiko dan SCOR yaitu terdapat 22 kejadian risiko dan 17 sumber risiko yang diolah dengan HOR 1 sehingga didapatkan 7 prioritas sumber risiko yang harus dimitigasi. Tahap mitigasi diolah dengan HOR 2 sehingga didapatkan 7 prioritas aksi mitigasi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi sumber risiko yang menghambat proses supply chain.
Copyrights © 2018