Penelitian ini didesain secara deskriptif dengan menggunakan teori dari beberapa ahli yang dirangkum dan dibuat rekonstruksinya melalui pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta ditambahkan melalui analisis data menggunakan Research and Development (R&D). Hasil penelitian menunjukkan proses penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) di Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Serang dilaksanakan melalui pertanggungjawaban pengalokasian dana oleh pelaksana kegiatan. Adapun kendala yang menyebabkan proses pengalokasian DAK disebabkan karena pendataan nama sekolah penerima DAK untuk pengalokasian kesekolah sering mengalami keterlambatan, penyimpanan data DAK untuk pengalokasian sekolah masih belum terdatabase, sering terjadi kerangkapan data sekolah didalam laporan pendataan pengalokasian DAK sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi program evaluasi dan pelaporan dana alokasi khusus (DAK) di bidang sekolah dasar pada Dinas Pendidikan Kita Serang disarankan untuk melaksanakan pengalokasian DAK dimulai dari pendataan yang efisien dari segi waktu sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pendataan nama sekolah penerima DAK, tidak terjadi kerangkapan data sekolah dalam laporan pendataan pengalokasian DAK sekolah
Copyrights © 2018