Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil : Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan dan Pertanian
Vol 2 No 2 (2018): JHPPK

ANALISIS PENYEBARAN LASA (Castanopsis buruana Miq) SEBAGAI POHON PENGHASIL PANGAN ALTERNATIF DI SERAM BAGIAN BARAT MALUKU

Irwanto Irwanto (Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97237)
Andri Tuhumury (Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97237)
Andjela Sahupala (Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97237)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Lasa (Castanopsis buruana Miq) dan pemanfaatannya sebagai bahan makanan alternatif oleh masyarakat Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Analisis penyebaran Lasa (Castanopsis buruana Miq) dipergunakan metode petak tunggal pada berbagai ketinggian tempat dengan ukuran petak 200 x 200 meter. Dalam petak tunggal ini dibuat sub-sub petak dengan ukuran sesuai tingkat pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan penyebaran pohon Lasa (Castanopsis buruana Miq) berada pada ketinggian di atas 300 mdpl. Potensi penyebaran pada ketinggian 300, 400, 500 mdpl di Desa Hunitetu adalah sebagai berikut 120 pohon/ha, 135 pohon/ha, dan 130 pohon/ha sedangkan Desa Murnaten sebesar 105 pohon/ha, 130 pohon/ha, dan 135 pohon/ha. Indeks Morisita menunjukkan Lasa (Castanopsis buruana Miq) memiliki pola sebaran mengelompok (clumped) dengan struktur populasi bentuk kurva “J” terbalik atau memiliki jumlah individu paling banyak pada tingkat permudaan. Masyarakat Desa Hunitetu memanfaatkan biji Lasa (Castanopsis buruana Miq) sebagai cemilan dan snack serta diolah menjadi pengganti beras, dimasak dengan air sebagai nasi atau dimasak dengan santan sebagai bubur.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jhppk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Tropical forests in the area of ??small islands have their own uniqueness. Its biodiversity and ecology depend on highly complex and interconnected systems. Managing forests in small islands in a sustainable manner require extensive application in various scientific disciplines. The small island ...