Sebanyak 96.5% kelompok anak pra sekolah dan usia sekolah (5-12 tahun) kurang mengonsumsi buah dan sayur. Sedangkan kecenderungan proporsi penduduk umur ? 10 tahun kurang makan buah dan sayur di Kota Malang juga meningkat dari 84,8% pada tahun 2007 menjadi 92,7% pada tahun 2013. Oleh karena itu diperlukan media promosi kesehatan yang menarik dan mudah dipahami khususnya bagi anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket penilaian produk. Dalam kegiatan validasi ahli materi dan ahli media, diperoleh persentase sebesar 97,5% untuk hasil validasi ahli media, dan 87,5% untuk hasil validasi ahli media. Hasil kegiatan validasi guru mendapatkan persentase sebesar 95%. Sementara itu hasil uji coba produk mendapatkan persentase sebesar 87% dan hasil uji coba pemakaian mendapatkan persentase sebesar 94%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa multimedia interaktif sangat layak digunakan sebagai media promosi kesehatan tentang buah dan sayur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019