Permasalahan pembangunan pada kawasan perdesaan salah satunya disebabkan karena minimnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Desa Plumbon Gambang-Diwek-Jombang merupakan salah satu potret kawasan perdesaan yang ingin melakukan percepatan pembangunan kawasan desa dengan cara mengetahui kebutuhan pembangunan desa berdasarkan masukan langsung dari masyarakat. Melalui artikel ini akan dikaji apa yang menjadi kebutuhan pembangunan desa secara tepat dibatasi pada kebutuhan pembangunan terkait aspek fisik. Untuk mendapatkan informasi yang akurat maka digunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan menggunakan teknik participatory mapping. Dengan menggunakan teknik tersebut diharapkan dapat terrumuskan kebutuhan pembangunan desa berdasarkan asas partisipatif kemudian selanjutnya dapat ditentukan prioritas kebutuhan pembangunan desa. Dengan memahamkan masyarakat desa atas proses partisipatif maka selanjutnya dapat digaris bawahi hal-hal yang dianggap penting dalam mengaplikasikan participatory mapping untuk menjawab kebutuhan pembangunan desa.Kata Kunci: pengembangan masyarakat, Participatory Rural Appraissal (PRA), participatory mappig
Copyrights © 2016