Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Apakah ada hubungan antara interaksi sosial dengan burnout pada karyawan PT. Dasar Karya Utama, Magelang. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara interaksil sosial dengan burnout pada karyawan PT. Dasar Karya Utama, Magelang, semakin tinggi interaksi sosial maka akan semakin rendah burnout. sebaliknya, semakin rendah interaksi sosial maka semakin tinggi burnout. Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Dasar Karya Utama, Magelang sebanyak 93 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala Interaksi Sosial dengan burnout. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan program statistik SPSS versi 16.0 for windows. Hasil analisis korelasi Product Moment antara variabel interaksi sosial dengan burnout yaitu -0,229 dengan p = 0,014 (p < 0,05). Dari hasil di atas menunjukkan bahwa korelasi signifikan. Artinya hipotesis diterima karena, terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara interaksi sosial dengan burnout. Artinya semakin tinggi interaksi sosial maka semakin rendah burnout. Sebaliknya, semakin rendah interaksi sosial maka semakin tinggi burnout. Kata kunci : burnout, interaksi social, karyawan
Copyrights © 2018