Studi ini bertujuan untuk menjelaskan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah pendidikan tingkat dasar yang dilakukan tenaga edukatif. Pengembangan kurikulum dikonsepsikan sebagai upaya mengembangkan kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Paradigma Integrasi-Interkoneksi Ilmu sebagai orientasi pengembangan keilmuan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi tenaga edukatif dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, adapun pendekatan atau desain penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, Teknik pengumpulan data diantaranya adalah: 1) Teknik observasi, 2) Teknik dokumentasi, 3). Teknik pengamatan, 4) Teknik wawancara.Setelah melakukan penelitian, akhirnya penulis mendapatkan hasil dari penelitian tersebut bahwa kontribusi tenaga edukatif dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam sebesar 75,1% tergolong tinggi sedangkan factor pendukung diperoleh sebesar 66,56%, dengan katagori baik dan factor penghambat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam, rata-rata sebesar 56,9% dengan katagori kurang.Keyword: kontribusi, tenaga edukatif, kurikulum
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018