Kita sedang memasuki era global, yang disebut oleh Anthony Giddens dengan Runaway world, masyarakatnya adalah masyarakat teknologik, masyarakat terbuka, masyarakat madani (Tilaar, 1999). Masyarakatnya berubah dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Secara simplistik, meminjam bahasa Alvin Toffler (1970), Jhon Naisbit dan Patricia Aburdene (1990) masyarakat akan bergerak dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri kemudian masyarakat informasi—Rhenald Kasali menyebutnya Disruption dan sekarang digegerkan dengan Revolusi Industri 4.0—Dalam bahasa Suhalik (2018) globalisasi ini merupakan proyek negara-negara maju untuk melakukan uniformisasi melalui keunggulan networking yang melahirkan pencitraan-pencitraan. Serangan dan arus globalisasi ini tidak hanya tampil dalam wujudnya di bidang politik, ekonomi dan pembangunan, tetapi juga kultur. Lokalitas dalam hal ini kemudian sering dimaknai sebagai identitas budaya masyarakat terpinggirkan, tersudutkan oleh jelajah jaringan kapitalisme global. Salah satu entitas yang menjadi „korban? marjinalisasi dalam konteks pembangunan daerah—dalam hal ini di Banyuwangi—adalah orang Banyuwangen (wong Asing).Dengan melihat realitas tersebut para budayawan tergerak untuk menjadikan bahasa Asing sebagai bahasa yang diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal, dilembagakan. Pada ahirnya melalui sebuah keputusan politik disyahkannya Perda Kab. Banyuwangi No. 5 tahun 2007 tentang Pembelajaran Bahasa Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar yang ditetapkan pada 14 Agustus 2007. Dengan sebuah keyakinan bahwa melalui proses pelembagaan bahasa Asing dapat terawat dengan baik dan dianggap sebagai sebuah transmisi yang efektif.Idealitas ini ternyata harus juga berhadapan dengan kenyataan diimplementasikannya Kurikulum 2013 dan keluarnya Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah, dengan bahasa daerah di Jawa Timur hanya terdiri dari bahasa Jawa dan Madura.Kata Kunci: Politik Pelembagaan, Bahasa Asing dan Pendidikan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018