Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan penerapannya banyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga penting diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Terlebih pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan pemahaman konsep, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%, sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang terjadi pada siklus II melalui metode diskusi dengan menggunakan LKPD sebagai acuan yang ditunjukkan pada nilai rerata gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang.
Copyrights © 2018