Partisipasi politik perempuan perlu dianalisis secara komprehensif, tidak hanya pada politik praktis yang bermakna struktural tetapi juga pada aspek kultural dan individual. Artikel ini menjelaskan bagaimana ketiga aspek tersebut berjalin-kelindan dalam mempengaruhi partisipasi dan prestasi politik perempuan yang dalam banyak hal memang berbeda dengan laki-laki. Agama, negara, keluarga adalah institusi-institusi yang harus mendukung penguatan personal perempuan untuk ikut berkontribusi bagi kemaslahatan di dalam ranah publik yang telah sekian lama dijeniskelaminkan sebagai ranah laki-laki.
Copyrights © 2017