Latar Belakang: Hospitalisasi adalah suatu prores karena suatu alasan darurat atau berencana yang mengharuskan anak tinggal dirumah sakit sampai pemulangan kembali kerumah. Hasil studi pendahuluan menunjukan pada anak prasekolah saat di hospitalisasi mengalami cemas dan stres. Dukungan orang tua diperlukan guna meminimalkan penyebab cemas dan stres.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas dukungan orang tua saat tindakan invasif dengan stres hospitlisasi di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang.Metode Penelitian: Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 67 responden. Pengambilan data kuesioner dan analisis menggunakan uji rank spearman.Hasil Penelitian: Hasil univariat sebanyak 64,1% responden menyatakan dukungan sangat baik, sebanyak 67,2% responden menyatakan stres ringan. Hasil uji rank sperman di dapatkan bahwa ada hubungan antara kualitas dukungan orang tua saat tindakan invasif dengan stres hospitlisasi di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang dengan nilai p value 0,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan: Ada hubungan dukungan orangtua saat tindakan invasif memiliki hubungan yangkuat denganstres hospitalisasi pada anak prasekolah di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang.Saran: Orang tua diharapkan selalu memberikan dukungan pada anak saat dihospitalisasi untuk meminimalkan cemas dan stres hospitlisasi. Kata Kunci: Kualitas dukungan orang tua, tindakan invasif, stres hospitalisasi.
Copyrights © 2015