Jurnal Ners Widya Husada
Vol 7, No 1 (2020): MARET

Hubungan Kejadian Bullying dengan Mekanisme Koping pada Remaja

Marliyani, Lina (Unknown)
Mariyati, Mariyati (Unknown)
Tamrin, Tamrin (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Apr 2020

Abstract

Bullying adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara berulang dengan tujuan menyakiti korban secara mental maupun fisik, dan biasanya terjadi pada anak dan remaja dalam bentuk kekerasan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Diperkirakan 60% anak  di Indonesia menggunakan sosial media yang berpotensi meningkatkan cyberbullying. Kejadian bullying berdampak pada diri korban seperti merasa tidak nyaman, takut, rendah diri. Saat remaja dibullying biasanya remaja membalas tindakan yang sama seperti apa yg mereka dapatkan.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui hubungan antara kejadian bullying dengan mekanisme koping pada remaja di SMP Muhammadiyah 08 Semarang.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 219 siswa dan jumlah sampel sebanyak 142 siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji chi square.Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 106 siswa(74.6%) yang mengalami kejadian bullying, 57 siswa ( 53.8% ) menggunakan mekanisme koping adaptif dan 36 siswa (25.4%) tidak mengalami kejadian bullying, 6 siswa (16.7% ) menggunakan mekanisme koping maladaptif. Hasil uji chi square didapatkan pvalue ˂ α ( 0,002 ˂ 0,05).Kata kunci: kejadian bullying, mekanisme koping, remajaTHE RELATIONSHIP BETWEEN THE INCIDENCE OF BULLYING WITH COPING MECHANISMS IN ADOLESCENTSABSTRACTBullying is the behavior of a person or group of people that is done repeatedly with the aim of hurting the victim mentally or physically, and usually occurs in children and adolescents in the form of violence perpetrated by their peers. It is estimated that 60% of children in Indonesia use social media which has the potential to increase cyberbullying. Bullying has an impact on the victim such as feeling uncomfortable, afraid, inferior. When teens are bullied, teens usually respond to the same actions as what they get. This study aims to determine the relationship between the incidence of bullying with coping mechanisms in adolescents at SMP Muhammadiyah 08 Semarang.This study uses a quantitative method with descriptive correlation through a cross sectional approach. The sampling technique used was proportional random sampling with a population of 219 students and a total sample of 142 students. The data obtained were analyzed by statistical tests using the chi square test.Based on the analysis results obtained data from 106 students (74.6%) who experienced bullying, 57 students (53.8%) used adaptive coping mechanisms and 36 students (25.4%) did not experience bullying, 6 students (16.7%) used coping mechanisms maladaptive. Chi square test results obtained pvalue ˂ α (0.002 ˂ 0.05). Keywords: bullying incident, koping mechanism, teenagers

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jners

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal ini berisi naskah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang, pada frekwensi 3 kali dalam ...