Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan

Otonomi Pendidikan

Bainar Bainar (STAI Diniyah Pekanbaru)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Sistem pendididkan yang diterapakan pada orde baru yang bersifat sentralisasi yang segala sesuatunya diatur dan ditentukan oleh pemerintahan pusat sedangkan pemerintahan daerah tidak memeiliki kewenangan untuk menentukan sendiri, kurikulim hingga kepada isinya. Tidak hanya guru dinas pendidikan pun tidak dapat mengubah peraturan yang telah dibuat. Bila terjadi perubahan dapat dikatakan sebagai melanggar aturan. Dengan berakhiranya pemerintahan orde baru lahirnya era reformasi dengan undang–undang otonomi daerahnya sekaligus otonomi pendidikan membuat ruang gerak bagi pemerintahan daerah dan bidang pendidikan yang telah bersifat desentralisasi. Pemerintahan daerah dapat memasukakan keinginan atau potensi daerahnya kedalam kurikulum pendidikan yang disebut dengan muatan lokal (mulok). Bukan saja potensi daerah bahkan memberikan peluang bagi lembaga pendidikan formal Islam pun dapat menambah bidang studi sebagai ciri khas lembaga tersebut disamping bidang studi yang telah ditetapkan pusat dan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan dan psikologi anak didik. Disamping peluang, juga terdapat suatu tantangan baru apakah pendidikan Islam mampu megisi dan memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik mungkin.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Al-Mutharahah

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Education Other

Description

Published by LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, since Volume 1 Issue 1 June 2011. Al-Mutharahah is a magazine run by the LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, which is regularly published every June and December. The magazine focuses on the latest topics on education, sharia economics, sharia banking, psychology, ...