Penelitian ini menggambarkan militansi yang ditunjukkan perempuan dalam pemilihan presiden 2019 di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi salah satu bentuk dari partisipasi politik perempuan dalam pemilihan presiden 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah analisa wacana kritis (Critical Discourse of Analysis-CDA) dalam konstruksi slogan the power of emak-emak. Penulis mengeksplorasi rangkaian tindakan politik kelompok ibu-ibu yang terampil memproduksi teks lagu unik dan kampanye politik menarik sebagai perwujudan dukungan kepada salah satu calon presiden. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam prosesi demokrasi tahun 2019 kian terlihat nyata dengan melibatkan diri dalam kampanye kreatif bersama, melakukan kontrol bagi jalannya pemerintahan, serta menyuarakan kemerdekaan kaum perempuan dalam memilih pemimpin. Serangkain aktivitas politik tersebut satu sisi merupakan wujud fase kematangan berdemokrasi, namun di sisi lain suara kaum perempuan tersebut tidak bisa lepas dari kepentingan kekuasaan kelompok oposisi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019