Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya anthelmintik dari ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum americanum Linn.) terhadap mortalitas cacing Haemonchus contortus secara in vitro. Sediaan ekstrak dibuat dengan konsentrasi (berat/volume) 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Untuk kontrol positif digunakan PBS dan DMSO sedangkan untuk kontrol negatif digunakan Albendazole 10 mg/ml. Sebanyak 10 ekor cacing Haemonchus contortus betina direndam dengan berbagai perlakuan dalam cawan petri. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan dilakukan setiap 1 jam sekali selama 6 jam untuk melihat apakah cacing masih hidup atau sudah mati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki efek anthelmintik terhadap cacing Haemonchus contortus secara in vitro. Makin tinggi konsentrasi ekstrak, maka daya anthelmintiknya juga semakin tinggi. Pada ekstrak konsentrasi 10% memiliki kemampuan anthelmintik yang hampir sama dengan Albendazole.
Copyrights © 2017