Penggunaan model dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan materi untuk mencapai kemampuan berpikir kreatif siswa yang memuaskan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dan bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Scramble terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati tahun pelajaran 2017/2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan tiga kelas secara acak yaitu VIIIF, VIIIG, dan VIIII. Data diperoleh melalui hasil tes soal uraian kemudian diolah dengan uji ANAVA, Uji Sceffe’, dan uji regresi linier sederhana. Data hasil analisis menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran Scramble, dan model pembelajaran konvensional. 2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) lebih baik dari model pembelajaran konvensional. 3) rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramblesama baiknya dengan model pembelajaran konvensional. 4) tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Scramble. 5) terdapat pengaruh positif antara keaktifan siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
Copyrights © 2018