MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
Vol 16, No 2 (2018): Medan Makna Desember

PERKEMBANGAN KRITIK SASTRA DI SUMATERA UTARA

Lela Erwany (Universitas Amir Hamzah)



Article Info

Publish Date
23 Mar 2020

Abstract

Penelitian ini memaparkan sumbangsih  para sastrawan dan kritikus Sumatera Utara dalam perkembangan sastra Indonesia. Para sastrawan yang lahir di Sumatera Utara telah memberi bukti keandalannya dalam menemukan estetika baru dalam karya sastra Indonesia. Para sastrawan dengan latar belakangnya dapat mengangkat budaya daerah masing-masing dalam karyanya. Tujuan  penelitian ini adalah mendeskripsikan  perkembangan sastra dan kritik sastra di Sumatera Utara, serta mendeskripsikan  model kritik  sastra di  Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sastra di Sumatera Utara dimulai pada tahun 1980-an oleh para sastrawan yang menulis artikel berisi ulasan, resensi, timbangan, dan esai pada surat kabar Sinar Indonesia Baru dalam rubrik Abrakadabra yang telah banyak membuka ruang kreatif bagi para sastrawan, wartawan, kolumnis dan sarjana sastra. Model kritik sastra yang ada di Sumatera Utara adalah kritik akademis yang ditulis di perguruan tinggi, kritik sastra akademis yang ditulis untuk proyek penelitian, kritik sastra akademis yang ditulis untuk seminar atau simposium sastra, dan kritik sastra popular yang ditulis untuk surat kabar dan majalah. Kritik sastra feminis  sudah berkembang di Sumatera Utara yang mulai oleh kalangan akademisi di USU dan UNIMED.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

medanmakna

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra ...