Secara alamiah, Manusia mengalami proses pemerolehan bahasa dengan 4 tahapan. Secara berurutan, tahapan tersebut adalah tahapan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Masing-masing tahapan itu mempunyai level dan tingkatan. Dari situlah, ditetapkan empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan mendengar (maharoh al-Istima?, listening), keterampilan berbicara (maharoh al-kalam, speaking), keterampilan membaca (maharoh al-qiroah, reading) dan keterampilan menulis (maharoh al-Kitabah, writing). Hal ini berlaku pada semua bahasa di Dunia, yang kemudian juga berimplikasi pada orientasi pembelajaran bahasa. Dalam pembelajaran bahasa Arab, dikenal istilah Iktisabul Lughoh (pemerolehan bahasa) dan Ta?limul Lughoh (pembelajaran bahasa). Baca Kitab termasuk dalam keterampilan membaca dengan tingkatan tertinggi. Dalam baca kitab, terdapat proses penyerapan informasi dari kitab yang dibaca sesuai dengan pemahaman yang benar dan cara membaca yang benar. Adapun Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) dirumuskan oleh pendiri lembaga dakwah dan tarbiyah Hidayatullah, Al Ustadz Abdullah Said yang kemudian dijadikan sebagai manhaj gerakan dalam upaya membangun peradaban Islam. Kajian ini menjelaskan tentang konsep pendekatan Sistematika Nuzulnya Wahyu dalam belajar teknik baca kitab. Pembelajaran baca kitab dengan pendekatan Sistematika Nuzulnya Wahyu merupakan pembelajaran teknik baca kitab yang mengikuti cara wahyu turun, yaitu berangsur-angsur dan menyeluruh karena berpikir system sebagai satu kesatuan yang total.
Copyrights © 2019