Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara pengajar dan peserta didik. Interaksi edukatif  tersebut terjadi karena kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk kepentingan pengajaran.Pengelolaan pembelajaran yang akan direncakan perlu didukung empat variabel yang dikelola dengan optimal yaitu pengelolaan siswa, pengelolaan guru, prosedur pembelajaran dan pengelolaan lingkungan kelas. Selain itu pengembangan variasi mengajar menggunakan bahan ajar juga tidak dapat dipisahkan. Pengembangan variasi mengajar yang dilakukan oleh guru salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan media pengajaran. Penggunaan media pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan memeliha perhatian peserta didik terhadap relevansi proses belajar mengajar. “Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah pemikirannya tak mengubah apa pun.”(G.Bernard Shaw)Upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan seakan tidak pernahberhenti. Banyak agenda reformasi yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Beragamprogram inovatif ikut sera memeriahkan reformasi pendidikan. Reformasi pendidikanadalah restrukturisasi pendidikan, yakni memperbaiki pola hubungan sekolah denganlingkungannya dan dengan pemerintah, pola pengembangan perencanaan serta polapengembangan manajerialnya, pemberdayaan guru dan restrukturisasi model-modelpembelajaran (Murphy, 1992:10)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016