Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia (JPPK)
Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN INFERENSI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

Ni Wayan Chacha Novia (Unknown)
Ratu Betta Rudibyani (Unknown)
Tasviri Efkar (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jul 2013

Abstract

This research aims to describe the effectiveness of guided inquiry learning model to improve classification and inferring skills in teaching non-electrolyte and electrolyte solutions.  This reseach uses Quasi Experimental Method and Non-Equivalent Pretest Posttest Control Group Design.  The sample of this students in class X1dan X2 SMA Swadhipa that used purposive sampling technique.  The effectiveness of guided inquiry learning model was measured based on significant N-gain improvements and t test.  The results showed that average value of N-gain of skills in classification and inferring in control and experiment classrooms on significant 0.18 and 0.11.  Based on the t test, it is known that classroom with used guided inquiry learning model had higher skill in classification and inferring than classroom with conventional learning.  This shown that guided inquiry learning model is effective to improve classification and inferring skills in teaching non electrolyte and electrolyte solutions. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan inferensi pada materi pokok larutan non elektrolit dan elektrolit.  Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non-Equivalent Control Group Design.  Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Swadhipa kelas X1 dan kelas X2 yang diambil menggu­nakan teknik purposive sampling.  Efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing diukur berdasarkan peningkatan N-gain yang signifikan dan uji perbedaan dua rata-rata (uji t).  Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata N-gain keterampilan mengelompokkan dan keterampilan inferensi untuk kelas kontrol dan eksperimen mengalami peningkatan sebesar 0,18 dan 0,11.  Berdasarkan hasil uji t, kelas dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki keterampilan mengelompokkan dan inferensi yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan pembelajaran konvensional.  Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan inferensi pada materi pokok larutan non elektrolit dan elektrolit. Kata kunci : keterampilan inferensi, keterampilan mengelompokkan, model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JPK

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education

Description

Focus and Scope Assessment and evaluation of chemistry learning Chemistry learning technology and innovation Chemistry learning based on Problem Solving, SiMaYang, PJBL, Didactic, Lesson Study, Discovery Learning, etc. HOT-based chemistry learning Inquiry-based learning includes inquiry, structured, ...