Era industri 4.0 dan civil society 5.0 telah mengubah paradigma masyarakat, khususnya masyarakat perdesaan yang tidak hanya menginginkan inovasi dalam pembangunan perdesaan berkelanjutan, tetapi dalam bentuk pelayanan administrasi maupun non-administrasi yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa menginginkan pelayanan yang prima. Paradigma masyarakat yang ingin serba tepat waktu dan pemenuhan kebutuhan pelayanan yang baik merupakan keinginan, serta harapan dari masyarakat. Sehingga diperlukan langkah solutif dari Pemerintahan Desa, salah sataunya penerapan konsep smart village yang berdasarkan pada Total Quality Service (TQS) dan tetap terfokus pada kepuasan pelayanan bagi pelanggan (masyrakat desa). Metode yang digunakan, yakni menggunakan metode penelitian kualitatif dengan lokus penelitian di beberapa desa yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis. Penerpanan konsep smart village telah dilakukan di beberapa desa di wilayah Kabupaten Ciamis yang berorientasi pada penyampaian informasi desa dan membantu dalam pelayanan terhadap masyarakat. Hasil yang dicapai cukup baik, namun memerlukan perbaikan dalam sistem informasi manajemen yang diterapkan. Kata Kunci: Smart Village, Total Quality Service, Sistem Informasi Manajemen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020