Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji makna verba emosi dalam Bahasa Karo dengan Teori Metafora Konseptual . Penelitian ini fokus kepada ranah verba emosi dalam Bahasa Karo yaitu ceda ate ‘sedih’, mbiar ‘takut’, keleng ‘cinta’, merawa ‘marah’ dan meriah ukur ‘senang’. Masyarakat Karo ketika mengekspresikan atau mengungkapkan emosi dengan beberapa istilah, namun makna pada kata tersebut masih memiliki kesamaan, hanya saja tergantung pada konteks yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kata ceda ate ‘sedih’ mempunyai makna dalam konteks yang berbeda, yaitu ‘kabar duka’ dan ‘sedih’. Pada kata mbiar ‘takut’ memiliki istilah lain yaitu nggirgir. Pada kata keleng ‘cinta’ memiliki istilah lain yaitu ngena ate. Pada kata merawa ‘marah’ terdapat isitilah lain yaitu nembeh. Pada kata meriah ukur ‘senang’ terdapat istilah ntabeh dan malem ate.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020