Tujuan pada penelitian ini 1) proses pembuatan teh kulit manggis, serbuk murni kulit manggis, serbuk kulit manggis instan, kapsul serbuk kulit manggis, dan jus buah manggis di desa Somongari kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo, 2) besarnya nilai tambah produk olahan manggis menjadi teh kulit manggis, kapsul kulit manggis, serbuk murni kulit manggis, serbuk instan kulit manggis dan jus manggis di Kelompok Wanita Tani Sri Lestari Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sampel sejumlah 5 orang terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Analisis nilai tambah menggunakan Metode Hayami. Hasil penelitian diketahui bahwa proses : 1) Teh kulit manggis yaitu manggis segar kemudian dibelah (ambil kulitnya), dicuci, dirajang, dijemur, dIsortir dan terakhir dipacking (kemas), 2) Kapsul kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak, masukkan serbuk kedalam kapsul dan terakhir dipacking, 3) Serbuk murni kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak dan dipacking (kemas), 4) Serbuk instan kulit manggis yaitu manggis segar dibelah (ambil kulit lunak), dicuci, dijemur, digiling, diayak, masak serbuk dengan ditambah gula jawa dan air sampai dengan membentuk kristal dan terakhir packing (kemas), 5) Jus manggis yaitu manggis segar dicuci, dibelah ambil daging buah dan pisahkan bijinya, perebusan (koktail) kemudian blender dan direbus kembali terakhir packing. Hasil nilai tambah teh kulit manggis sebesar Rp 32.177,03, kapsul kulit manggis Rp 315.190,96, serbuk murni kulit manggis Rp 64.598,85, serbuk instan kulit manggis Rp 72.484,21 dan jus manggis Rp 37.926,81.
Copyrights © 2019