Demam berdarah adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue yang masuk ke tubuh manusia, akan menyerang sel dendritik dan sel retikuloendotelial lain seperti sel hati, makrofag sehingga menyebabkan diproduksinya mediator imun selular dan humoral. Mediator imun menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler sehingga cairan plasma keluar ke jaringan, akan menyebabkan hemokonsentrasi dan terjadinya peningkatan nilai hematokrit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan viral load dengan nilai hematokrit pada infeksi virus dengue. Manfaat penelitian ini adalah memberikan penjelasan tentang mekanisme terjadinya infeksi virus dengue yang berpengaruh terhadap jumlah viral load dan nilai hematokrit pada infeksi virus dengue dan dapat digunakan sebagai referensi bagi pembaca maupun peneliti lainnya. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai referensi diagnosis penyakit infeksi virus dengue serta meningkatkan kualitas penanganan terhadap penderita infeksi virus dengue. Metode Penelitian dengan desain deskriptif korelasional dengan 49 sampel yang dikumpulkan dari Laboratorium pasien infeksi dengue, data penelitian di analisis dengan software SPSS uji Pearson dengan menggunakan metode Nested-qPCR. Hasil Analisis penelitian menggunakan Software SPSS dengan uji korelasi Pearson, didapatkan hubungan jumlah viral load dengan nilai hematokrit pada infeksi dengue sangat lemah dengan nilai koefisien korelasi r = 0,163 dan nilai signifikan 0,381 > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan bermakna antara Viral Load Dengan Nilai Hematokrit Pada Infeksi Virus Dengue.
Copyrights © 2020