Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran DMR terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian posttest-only control design. Instrumen pada artikel ini menggunakan tes yaitu tes kemampuan pemecahan masalah siswa materi kubus dan balok. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh melalui posttest. Analisis data diolah dengan menggunakan uji-t. Hasil perhitungan analisis data diperoleh thitung (3,113) > ttabel (1,960), maka dapat dikatakan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang diajar dengan model DMR dan model Direct instruction terdapat perbedaan, serta kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan model DMR lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan model Direct Instruction.
Copyrights © 2020