Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) variasi folklor yang berkembang di Bali, (2) eksistensi folklor di Bali, dan (3) faktor yang mempengaruhi eksistensi folklor di Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi (pengamatan di lapangan), dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif ditambah dengan teknik interpretasi dan argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa folklor di Bali berkembang dalam tiga klasifikasi dengan berbagai variasi, yaitu folklor lisan (bahasa rakyat, paribasa Bali, pertanyaan tradisional, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, saa, sesapan, japa mantra, nyanyian rakyat, dan pembicaraan adat); folklor sebagian lisan (kepercayaan rakyat, permainan rakyat, teater rakyat, tarian rakyat, adat-istiadat, upacara keagamaan, dan pesta rakyat); dan folklor tidak lisan, terdiri atas material (arsitektur Bali, kerajinan tangan, pakaian adat Bali, makanan khas Bali, minuman khas Bali, obat-obatan tradisional, alat musik rakyat tradisional, dan mainan tradisional) dan bukan material (bunyi kentongan/kulkul dan musik rakyat). Folklor Bali masih eksis, tetapi beberapa variasi mengalami degredasi karena tergeser perkembangan zaman. Faktor yang mempengaruhi eksistensi folklor Bali, yaitu faktor internal dan eksternal.
Copyrights © 2014