Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi sains dan prestasi belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inquiri terbimbing dengan siswa yang mengikuti model Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gugus I Kecamatan Bebandem. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data kemampuan literasi sains dan prestasi belajar IPA diukur dengan menggunakan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan Manova. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan: 1) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan prestasi belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inquiri terbimbing berbasis lingkungan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional; 2) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inquiri terbimbing berbasis lingkungan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional; 3) Terdapat perbedaan prestasi belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inquiri terbimbing berbasis lingkungan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2019