Pendidikan karakter menjadi solusi masalah-masalah yang terjadi seperti kekerasan, disintegrasi bangsa yang berpangkal karena perbedaan latar belakang dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan diharapkan menjadi penggerak untuk membangun budi pekerti dalam kehidupan menumbuhkan sifat kebangsaan sebagai wahana pembentukan generasi unggul penguat persatuan bangsa. Peserta didik menjadi agen perajut sikap kebangsaan sebagai individu pengurai solusi dalam masalah perbedaan budaya. Bimbingan dan konseling, pendekatan lintas budaya sebagai penguatan sikap kebangsaan dalam wujud kegiatan komunikatif. Dalam konseling lintas budaya terlibat adanya relasi antara konselor dan konseli, artinya baik konselor maupun klien adalah manusia dengan karakteristiknya,kepribadiannya maupun budaya yang dibawa masing-masing. Dengan demikian relasi konseling tidak adanya perbedaan karakteristik (pribadi, nilai, moral, budaya) antara dirinya dengan kliennya, serta menghargai keunikan kliennya.Konseling lintas budaya mangakomodasi adanya perbedaan budaya. Kesadaran bersama bahwa Manusia Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan bangsa yang kesemuanya itu ditujukan untuk saling mengenal budaya, adat istiadat, cara beribadah sebagai modal sikap kebangsaan. Maka dari itu konseling dibutuhkan sebagai solusi atas permasalahan yang menghambat munculnya sikap kebangsaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020