Abstrak Proses belajar untuk anak usia dini seharusnya dikemas dalam suatu model pembelajaran yang dapat dijalani anak dengan menyenangkan. Salah satu cara belajar yang sesuai untuk anak usia dini ialah model pembelajaran yang dikemas secara bersamaan dalam kegiatan bermain. Anak melalui bermain dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, fantasi serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap berbagai sumber stres. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif, yaitu memperoleh gambaran hubungan kegiatan bermain sambil belajar dengan perkembangan motorik anak. Sampel dalam penelitian ini adalah: anak peserta program PAUD Kapuas Ceria yang berjumlah 22 orang, ruang belajar dan fasilitas bermain anak di PAUD Kapuas Ceria Jl. Adisucipto KM 13,5 Kecamatan Sungai Raya.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak langsung terhadap orang tua dan observasi terhadap kemampuan motorik anak. Teknik analsis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis Tau Kendall yang dilakukan menggunakan Software Komputer (SPSS V. 18). Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh informasi sebagai berikut: 21 atau 95,45% dari 22 anak sering melakukan aktivitas bermain sambil belajar yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus dan 21 atau 95,45% dari 22 anak sering melakukan aktivitas bermain sambil belajar yang berhubungan dengan perkembangan motorik kasar, 22 atau 100% dari 22 anak memiliki kemampuan motorik halus yang baik dan 19 orang atau 86,36% dari 22 anak memiliki kemampuan motorik kasar yang baik. Terdapat hubungan antara kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan anak di rumah dengan perkembangan motorik halus anak yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,215, nilai tersebut lebih besar dari nilai (0,05) dan terdapat hubungan antara kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan anak dirumah dengan perkembangan motorik kasar anak peserta program PAUD Kapuas Ceria Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,763 nilai tersebut lebih besar dari nilai (0,05).Kata Kunci: Bermain, perkembangan motorik kasar, PAUD.
Copyrights © 2020