cover
Contact Name
Iin Maulina
Contact Email
jurnal.edukasi.paud@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6282154724037
Journal Mail Official
jurnal.edukasi.paud@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani No.111 Pontianak - 78124 Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23380535     EISSN : 25409913     DOI : 10.29406/jepaud
Core Subject : Education,
Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan terbitan berkala untuk memfasilitasi tulisan dan hasil karya dari mahasiswa, pendidik, akademisi (guru dan dosen) dan peneliti yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini.
Articles 95 Documents
ANALYSIS OF PARENTING PARENTS AGGRESSIVE BEHAVIOR OF CHILDREN AGED 4-5 YEARS IN THE INTEGRATED EARLY CHILDHOOD EDUCATION WEST PONTIANAK ,, Susanti; ,, Sutrisno; ,, Sudarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.251 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.592

Abstract

Penelitian ini yang dilatar belakangi oleh masalah yang terjadi pada anak di Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu Pontianak Barat yaitu perilaku agresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan mendeskripsikan (1) Pola Asuh Orang Tua, (2) Perilaku Agresif Anak, (3) Hambatan dalam menerapkan pola asuh yang baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang mempermudah dalam mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya terjadi. Data diperoleh dari lima orang tua anak dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan adalah member check, triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian  tentang pola asuh kelima orang tua yaitu pola asuh yang diterapkan sudah baik, dan pola asuh yang digunakan kelima orang tua ini bervariasi/ berbeda-beda dengan tujuan yang sama mendisiplinkan anak, perilaku agresif yang dimunculkan kelima anak ini adalah sama-sama merugikan orang lain, dan melanggar aturan, hambatan dalam menerapkan pola asuh yang baik yaitu kurangnya wawasan, kesabaran orang tua, serta di sekolah tidak ada guru bimbingan konseling. Saran bagi kepala sekolah, guru, orang tua lebih menjalin komunikasi yang baik dalam memberikan bimbingan kepada anak.Kata kunci :Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Agresif Anak 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK DAN SEDIKIT MELALUI PENERAPAN METODE EDUTAINMENT PADA KELAS A1TAMAN KANAK-KANAK Al-MUKADDIMAH PONTIANAK Irma, Irma; Maulina, Iin; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.304 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1590

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi metode pembelajaran yang monoton dalam mengenal konsep banyak dan sedikit yang menggunakan pola penugasan. Fokus dari penelitian ini adalah untuk peningkatan kemampuan  mengenal konsep banyak dan sedikit melalui penerapan  metode edutainment pada siswa Taman Kanak-Kanak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa hal yang terdapat dalam masalah penelitian dalam meningkatkan kemampuan  mengenal konsep banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment di kelas A1 Taman Kanak-kanak Al-Mukaddimah Pontianak. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan anak yang berjumlah 15 anak. Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil data yang diperoleh setelah dilakukan analisis, secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) Adanya perencanaan pembelajaran melalui penerapan metode edutainment meningkatkan kemampuan mengenal ukuran banyak dan sedikit, 2) Adanya langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang ukuran banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment meningkatkan kemampuan mengenal banyak dan sedikit 3) Terdapat peningkatan kemampuan  mengenal konsep banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainmentdengan cara:a) Kemampuan menunjukkan benda yang banyak dan benda yang sedikit b) Kemampuan mengukur dengan takaran benda ukuran banyak dan sedikit c) Kemampuan mengukur sendiri benda yang dikategorikan banyak dan benda yang dikategorikan sedikit.Kata Kunci: Mengenal Konsep, Metode Edutainment
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA FINGERPUPPETS TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYURPADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PONTIANAK BARAT Destiyani, Cahya; Jati, Sri Nugroho; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.538 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.290

Abstract

Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 2) Pelaksanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 3) Pengaruh edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan eksperimen. Sumber data dalam penelitian adalah anak kelompok A dengan menggunakan “Pre-Experimental Design” dengan rancangan penelitian “One-Group Pretest-Posttest Design”. Teknik pengumpulan data dengan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui rata-rata pre-test dan post-test. Hasil dari penelitian berdasarkan pre-test dan post-test dengan hasil melalui program SPSS dengan hasil t hitung kelompok eksperimen (-5,036) dan t tabel (2,228) dan α = 0,05, maka t hitung (-5,036) ≤ 2,228 t tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Jadi kesimpulannya edukasi gizi menggunakan media finger puppets tidak berpengaruh yang signifikan terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat.Kata kunci: Edukasi Gizi, Media Finger Puppets, Konsumsi Buah Dan Sayur
ANALISIS PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME DENGAN SENTRA BAHAN ALAM PADA KELOMPOK A1 DI TAMAN KANAK-KANAK MUJAHIDIN I PONTIANAK ., Fitrianingsih; ., Diana; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.674 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1362

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh telah banyak Taman kanak-kanak yang menerapkan pendekatan BCCT,terkadang yang di teori tidak sama dengan pelaksanaan di lapangan, maka dari itu peneliti ingin mengetahui lebih jauh pelaksanaan pendekatan BCCT di lapangan dan teori. Tujuan dari penelitian adalah peneliti ingin mengetahui tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Pendekatan Beyond Centers and Circles Time dengan Sentra Bahan Alam pada Kelompok A1 yang terdiri dari 26 anak di Taman Kanak-Kanak Mujahidin I Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian kualitatif ini diperoleh dari sumber data yang terdiri dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan alat yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan foto, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Member check, dan Triangulasi. Hasil dari penelitian ini (1) Perencanaan: guru bersama kepala sekolah pada awal tahun ajaran baru dalam suatu rapat kerja membuat program tahunan, semester, mingguan, dan kemudian dijabarkan secara rinci dalam RPPH. (2) Pelaksanaan: dilakukan setiap hari tetapi dengan peserta didik yang berbeda, karena pelaksanaan sentra dengan sistem rolling, kegian ini menggunakan empat pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelummain, pijakan selama main, pijakan setelah main.  (3) Evaluasi:  guru dapat mengetahui perkembangan kemampuan anak, serta keterlibatan anak dalam Pembelajaran Sentra Bahan Alam melalui lembar penilaian.Kata Kunci: Analisis, BCCT, Sentra Bahan Alam.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SHOLAT DHUHA MELALUI METODE PRAKTIK LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AL-KARIMA KABUPATEN KUBU RAYA Fajariska, Aisya; Sutrisno, Sutrisno; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.925 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mengetahui sejauh mana proses perencanaan, pelaksanaan, faktor penghambat dan evaluasi pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya dalam pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha belum optimal secara maksimal sehingga Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya mengadakan pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena guru menggambarkan secara faktual dan obyektif mengenai pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu  Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian adalah 1) Sebelum melaksanakan pembelajaran sholat dhuha guru terlebih dahulu mengajak anak wudhu setelah anak belajar, menyiapkan tempat buat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha terdapat 84%-100% anak sudah berkembang sangat baik, mulai berkembang, dan 11%-50% anak belum berkembang. 3) Faktor penghambat anak sulit untuk konsentrasi. 4) Guru tidak mengevaluasi sepenuhnya, guru hanya mendampingi anak dan melatih anak membenarkan gerakan sholat yang belum bisa. Kesimpulan penelitian ini bahwa 1) Dalam perencanaan sholat dhuha guru menyiapkan tempat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha guru tidak lagi mengajarkan anak cara berwudhu, tetapi guru hanya memantau perkembangan wudhu anak. 3) Terdapat beberapa faktor penghambat yaitu masih ada anak yang terlambat mengikuti pembelajaran sholat dhuha. 4) Evaluasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan sholat anak.Kata Kunci: Pembelajaran, pelaksanaan sholat dhuha, praktik langsung
EFEKTIVITAS METODE DRILL DALAM AKTIVITAS MENGGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK BARUNAWATI PONTIANAK Partriani, Desi; Jati, Sri Nugroho; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.57 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i2.2002

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada anak di kelas B3 di Taman Kanak-Kanak Barunawati Pontianak yaitu kemampuan motorik halus anak dikatakan masih kurang, anak masih sulit memegang pensil dengan benar dan menggerakan pensil pun masih kaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektivitas metode drill dalam aktivitas menggambar terhadap peningkatan motorik halus anak  di Taman Kanak-Kanak Barunawati Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental One Group Pre-Test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan lembar chek list. Sumber data adalah sembilan anak dengan kemampuan motorik halus masih kurang. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre-test motorik halus anak dalam kemampuan melengkungkan telapak tangan diperoleh persentase sebesar 55,56% meningkat menjadi 66,67% pada saat post-test, kemampuan menggunakan jari telunjuk dan jempol untuk memegang suatu benda memperoleh hasil persentase 22,23% meningkat menjadi 100% pada saat post-test, kemampuan membuat bentuk lengkung dengan jempol dan telunjuk dengan persentase 44,44% meningkat menjadi 77,78% pada saat post-test. Analisis data menggunakan Uji Paired T Sample Test. Nilai t hitung sebesar 10,000 dengan tingkat sig (2 tailed) = 0,000 dengan df= n-1=9-1=8, sehingga nilai t tabel = 2,30600 pada taraf signifikasi (a=0,05). Hasil t hitung ≥ t table, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
HUBUNGAN PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PELAKSANAAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATFAL JAMIATUL KHAIR PONTIANAK ., Rahmiyah; Budiastutik, Indah; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.438 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.606

Abstract

Latar belakang dalam peneltian ini adalah maraknya makanan cepat saji dan  instant yang sering menjadi menu bekal anak disekolah. Berdasarkan hasil survei pendahuluan 62% anak membawa bekal chiki-chiki disekolah, 11% membawa sosis dan nugget, 37% membawa nasi kuning. Berdasarkan data perkembangan anak bulan Desember 2013 dengan proporsi dari 34 anak 11% memiliki berat badan 14 kg, 9% dengan berat badan 15 kg, 11% dengan berat badan 16 kg. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran guru dan peran orang tua dalam pelaksanaan pola konsumsi dengan status gizi anak usia dini. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan cross sectional terhadap 33 orang tua beserta 6 guru dengan teknik sampling jenuh. Variabel yang diukur adalah peran guru dengan status gizi dan peran orang tua dengan status gizi. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan taraf kepercayaan 5 % dan rumus korelasi product moment dengan taraf signifikansi 2 tailled. Hasil analisis bivariat menggunakan rumus korelasi product moment menunjukkan ada hubungan  peran guru dengan status gizi anak usia 5-7 tahun nilai p value= 0,401 dengan nilai kekuatan korelasi sedang dan ada hubungan yang bermakna antara peran orang tua dengan status gizi anak usia 5-7 tahun dengan nilai p value 0,012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi dan pola konsumsi anak akan meningkat baik apabila peran guru dan peran orang tua saling bekerjasama. Kata Kunci : peran guru, orang tua, status gizi anak usia 5-7 tahun. 
UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI BENDA–BENDA KONKRET DI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA ANAKUSIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KECAMATAN PONTIANAK BARAT ,, Nelitawati; ,, Mawardi; ,, Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.064 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.585

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan benda–benda konkret di lingkungan sekolahuntuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Tujuan 1) Perencanaan dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui benda–benda konkret di lingkungan sekolahpada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Pontianak Barat, 2) Pelaksanaan guru  dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui benda–benda konkret di lingkungan sekolah pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Pontianak Barat, 3) Melalui benda–benda konkret di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anakusia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Pontianak Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian  tindakan kelas dan  pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Selanjutnya tempat penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kecamatan Pontianak Barat. Teknik pengumpulan data  dengan teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan alat yang digunakan adalah pedoman observasi guru, pedoman observasi murid dan foto. Teknik pemeriksaan keabsahan data  yang digunakan yakni triangulasi data dan member check.Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui benda–benda konkret di lingkungan sekolah pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Pontianak Barat dilaksanakan setiap hari senin dan rabu. Selain itu guru juga membuat rencana kegiatan harian  (RKH) yang berisi rencana dari seluruh kegiatan dalam 1 hari dan dilengkapi dengan media yang akan digunakan. Kegiatan terdiri dari : a. kegiatan awal, b. kegiatan inti, c. istirahat, d. penutup atau evaluasi.Kata Kunci :kemampuan mengenal, konsep bilangan,benda konkret.
EFEKTIVITAS METODE BERCERITA BERBANTU KAIN CELEMEK FLANELL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD GITANANDA Putri, Nelva Mulia Novianti; Jati, Sri Nugroho; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.363 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1367

Abstract

Kemampuan membaca permulaan anak secara umum masih rendah dapat dilihat dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun  di kelompok B 60% yaitu (10 anak) kemampuan membaca permulaan belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidak mampuan anak  dalam mengenal huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai kata menjadi sebuah kalimat sederhana serta dalam memahami perintah terkadang anak masih belum bisa memahami perintah yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan membaca permulaan anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita berbantu kain celemek flanell, anak usia 5-6 tahun di PAUD Gitananda. Subjek penelitian berjumlah 10 orang anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jeniseksperimen dapat dikategorikan sebagai penelitian pre-eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat, yaitu Efektifitas Penggunaan Metode Bercerita Berbantu Kain Celemek Flanell Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B Di Pendidikan Anak Usia Dini GITANANDA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan check list, sedangkan alat pengumpul data  berupa pedoman observasi dan pedoman checklist.  Penelitian ini dilaksanakan di PAUD GITANANDA Pontianak yang terletak di jalan Letkol Sugiono (Komp GOR PANGSUMA) Pada bulan Agustus 2017. Hasil perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 11,129 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 10 – 1  = 9, sehingga nilai t tabel = 2,26216 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita berbantu kain celemek flanell efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan membaca permulaan anak meningkat setelah diberikan metode bercerita berbantu kain celemek flanell.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kain Celemek Flanell, Kemampuan Membaca Permulaan
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DIAM DIPROYEKSIKAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK BHINNEKA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SAMBAS ., Nurfitri; Somantri, Elin B; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.853 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1357

Abstract

Hasil aktivitas belajar anak masih rendah saat anak diberikan kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel gambar dari 23 anak, terdapat 22 % anak tidak menyelesaikan pekerjaannya dikarenakan terlalu banyak bermain dan berbicara saat mengerjakan tugas saat bel istirahat berbunyi. Tujuan dari penelitian untuk menggetahui sebelum, sesudah, dan pengaruh penggunaan media visual diam diproyeksikan terhadap aktivitas belajar anak di Taman Kanak-Kanak Bhinneka Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sambas. Metode  penelitian menggunakan Pre Experimental Design dengan model One Group Pre-test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji hipotesis deskriptif.  Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan pre-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan, mendengarkan, memecahkan soal, bersemangat, menaruh minat dengan skor 6 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas melakukan permainan dengan skor 12, aktivitas belajar anak saat melakukan treatment menggunakan media visual diam diproyeksikan yaitu diketahui perlakuaan pertama dengan persentase 70,56%, perlakuan kedua dengan persentase 82,22%, perlakuan ketiga dengan persentase 85,00%, dan perlakuan keempat dengan persentase 86,11%. Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan post-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan dan memecahkan soal dengan skor 9 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas percakapan dan melakukan permainan dengan skor 12. Berdasarkan data pre-test dan post test maka dapat di uji t dengan hasil t-hitung 6.102 sedangkan t-tabel  2.571. Dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel ( 6.102> 2.571) maka hasilnya ada pengaruh.Kata kunci: Media, Visual, Aktivitas Belajar, Anak

Page 1 of 10 | Total Record : 95