Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, persepsi petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap Program Upsus Pajale. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang petani responden yang dipilih secara acak. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, tabulasi, dan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Upsus Pajale belum berhasil. Sebagian besar petani belum menerapkan tahapan-tahapan dari Program Upsus Pajale, petani jarang mengikuti rapat terkait pelaksanaan program, serta produktivitas padi mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 2,42 ton/ha/musim tanam dan produktivitas jagung mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 2,30 ton/ha/musim tanam. Persepsi petani tentang Program Upsus Pajale sangat baik, karena penyuluh pertanian lapangan maupun ketua kelompok tani cukup sering memberi informasi tentang Program Upsus Pajale. Petani cukup tahu mengenai tujuan, ruang lingkup, dan sistem pendanaan pada Program Upsus Pajale. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani dalam Program Upsus Pajale adalah pengalaman berusahatani, motivasi, dan tingkat pengetahuan. Kata kunci: penyuluhan, persepsi, produktivitas, Program Upsus Pajale
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020