Arti dari frase “buah sulung†dalam Wahyu 14: 4 menyita banyak perhatian dari paraahli Alkitab. Bukan hanya karena sifatnya yang menarik dari kitab Apokaliptikdalam dalam Perjanjian Baru ini, tetapi juga karena keingintahuan untuk memahamikelompok umat Allah yang telah ditebus. Untuk menemukan arti dari “buah sulungâ€dalam Wahyu 14:4, metodologi penelitian ini adalah pendekatan penyelidikanhistoris-gramatikal terhadap latar belakang dan konteks Wahyu 14. Hasil temuan daripenelitian ini adalah: Pertama, 144.000 adalah kualitas terbaik atau pilihan ataukepenuhan umat Allah sebagai penghormatan dan kurban persembahan kepadaAllah. Kelompok ini adalah orang kudus yang akan dituai pada akhir zaman. Kedua,“buah sulung†di sini menunjukkan bahwa tuaian yang lebih besar akan dikumpulkandan itu bukan hanya sekedar hasil tebusan dan penyelamatan. Mereka adalahperwakilan dari orang-orang kudus Allah yang telah ditebus diantara manusia. (14:3-4).
Copyrights © 2020