Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter fisiologi lateks beberapa klom pada penyadapan awal dengan penggunaan zat pengatur tumbuh paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan zat penghambat pertumbuhan yaitu suatu senyawa organik yang mampu menghambat pemanjangan batang,. Penelitian dilaksanakan di kebun Karang Inong PTP-N I Kso PTP-N III, Aceh Timur. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Tersarang (Nested Design) dua faktor, yaitu faktor Klon ada lima faktor yaitu; K1= Klon PB 260, K2= Klon PB 330 dan K 3 =Klon PB 340, K4 = Klon IRR 107 dan K5= Klon IRR 5. dan faktor Paklobutrazol ada tiga faktor yaitu; P0 = Kontrol (tanpa paklobutrazol), P1 = (500 ppm) melalui tanah dan P2 = (500 ppm) aplikasi melalui daun . Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon masing-masing klon (PB260, PB 330, PB 340, IRR 107 dan IRR 5) dan aplikasi paklobutrazol menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap parameter pertumbuhan, produksi dan karakter fisiologi lateks, Aplikasi paklobutrazol melalui tanah nyata menekan pertambahan tinggi tanaman , tetapi dapat meningkatkan pertambahan lilit batang , tebal kulit dan diameter pembuluh lateks, Interaksi antara perlakuan klon dan paklobutrazol terhadap parameter produksi tertinggi terdapat pada perlakuan K3P0 (22,81 g/p/s), Untuk parameter KKK (36,47 %) , Fosfat acid (4,92 mM) dan Tiol (0.38 mM) tertinggi terdapat pada perlakuan K4P1 dan Indek penyumbatan terendah terdapat pada klon K3P2 (18,71 %). Hasil penelitian ini merupakan salah satu solusi untuk tanaman belum menghasilkan , karena dapat menghambat pertambahan tinggi tanaman dan mempercepat pertambahan lilit batang, serta terdapat dinamika karakter fisiologi lateks dari klon yang dicoba.
Copyrights © 2020