Dalam pembangunan sebuah sistem diperlukan adanya penjaminan kualitas. Sebuah sistem bisa dikatakan berkualitas baik apabila sudah memenuhi kebutuhan pemakai. Kualitas dapat diukur dari beragam sudut pandang. Salah satu sudut pandang untuk mengukur kualitas perangkat lunak adalah dengan berfokus kepada kepuasan pengguna (user based). Untuk mengetahui kualitas suatu sistem maka diperlukan analisis kualitas terhadap sistem tersebut. Sistem administrasi gudang online (AGO) yang digunakan untuk mengelola persedian material gudang di PT. PLN (Persero) Rayon Duri ini masih memiliki kekurang an dalam pelayanannya saat digunakan, penelitian ini bertujuan untuk menemukan usulan perbaikan guna meningkatkan persentase kualitas layanan sistem administrasi gudang online (AGO) berdasarkan standar ISO/IEC 9126. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuesioner untuk mengetahui keluhan user terhadap sistem, sedangkan untuk pengolahan data menggunakan pendekatan maturity model dan delay. Dalam pengujian tingkat reliability (keandalan) sistem AGO berada pada level 1 (sistem sudah terkomputerisasi namun belum terstandarisasikan), untuk mengujian delay seluruh keterlambatan input masuk pada kategori baik dan bisa dimaklumi. Berdarsarkan level maturity (kematangan) dan delay pengujian meghasilkan bahwa sistem administrasi gudang online (AGO) memerlukan adanya perbaikan dan perawatan untuk meningkatkan kinerja kualitas layanan sistem terhadap pengguna (user), sehingga dengan adanya perbaikan dan perawatan sistem dapat meningkatkan 26% menjadi 41% persentase kualitas sebuah sistem teknologi informasi.
Copyrights © 2020