Pekerja pembatik tulis dengan posisi kerja duduk yang tidak ergonomis karena menggunakan ?dingklik? sebagai tempat duduk dapat menyebabkan risiko kesehatan kerja berupa gangguan muskuloskeletal. ?Dingklik? merupakan tempat duduk yang relatif pendek, kecil dan tanpa sandaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menilai risiko bahaya kesehatan kerja pada posisi duduk pembatik tulis dan mendesain kursi kerja pembatik yang ergonomis dalam rangka menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah observasi langsung pada pembatik ketika melakukan pekerjaannya, pengukuran antropometri sesuai dimensi tubuh yang diperlukan untuk mendesain kursi pembatik, mendesain kursi pembatik ergonomis, dan uji coba kursi hasil rancangan. Uji coba dilakukan dengan menilai postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan penilaian keluhan gangguan muskuloskeletal menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang dilakukan terhadap 20 orang pembatik. Hasil pengabdian adalah kursi pembatik hasil rancangan dapat menurunkan grand skor RULA dari 5 (level risiko 3) menjadi 3 (level risiko 2), dan berdasarkan skor NBM, dapat menurunkan tingkat gangguan muskuloskeletal dari Tingkat Gangguan Sedang menjadi Tingkat Gangguan Rendah. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah penggunaan kursi ergonomis dapat menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis.
Copyrights © 2018