Serambi Tarbawi
Vol 3, No 1 (2015): Serambi Tarbawi

PEREMPUAN ISLAM DALAM SEJARAH KERAJAAN ACEH DARUSSALAM (1641-1699 M)

Fitriah M. Suud (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2015

Abstract

Salah satu tema utama sekaligus prinsip pokok dalam ajaran Islam adalah persamaan antara manusia, baik antara laki-laki dan wanita maupun antar bangsa, suku dan keturunan. Banyak ayat al-Qur’ân telah menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan adalah semartabat sebagai manusia, terutama secara spiritual  (Q.S. 9:112, 66:5). Namun demikian, meskipun al-Qur’ân adalah kitab suci yang kebenarannya abadi, penafsirannya tidak bisa dihindari sebagai suatu yang relatif. Perkembangan historis berbagai mazhab kalam, fiqh dan tasawuf merupakan bukti positif tentang kerelatifan penghayatan keagamaan umat Islam. Pada suatu kurun, kadar intelektualitas menjadi dominan. Pada kurun lainnya, kadar emosionalitas menjadi menonjol. Itulah sebabnya persepsi tentang wanita di kalangan umat Islam khususnya mufassir juga berubah-ubah dari zaman ke zaman. Terlepas dari pemikiran para mufasir atau tokoh-tokoh agama dalam melihat persoalan ini, di sini kita melihat kenyataan yang pernah terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam belasan abad yang silam (1641-1699). Ada beberapa perempuan tampil sebagai pemegang tampuk pemerintahan yang dikenal sebagai Sultanah (ratu).  Ratu-ratu tersebut memerintah sebuah kerajaan yang besar menurut masanya yang merupakan sebuah kebenaran sejarah.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

tarbawi

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Serambi Tarbawi is the Journal of the Study of Thought, Research, and Development of Islamic Education – P-ISSN: 2303-2014; E-ISSN: 2723-1143. Published by the Faculty of Islamic Religion of Serambi Mekkah University. This journal is published 2 times of year (January and July). This journal is an ...