Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO

TRADISI BANGKA MBULE-MBULE PADA MASYARAKAT MANDATI DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI (1986-2013)

Biru, Asyana (Unknown)
Hadara, Ali (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

ABSTRAK            Ulasan dan fokus penelitian ini mengacu pada permasalahan (1) Apa yang melatarbelakangi dilaksanakannya tradisi Bangka Mbule-Mbule pada masyarakat Mandati di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi (2) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi Bangka Mbule-Mbule (3) Bagaimana perubahan yang terjadi pada proses pelaksanaan tradisi Bangka Mbule-Mbule (4) Nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi Bangka Mbule-Mbule. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin yang terdiri dari (1) Heuristik (pencarian data), (2) Kritik Sumber (kritik internal dan eksternal), dan (3) Historiografi (Penulisan) yang terdiri dari interpretasi, eksplanasi, dan ekspose. Konsep dan Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Konsep Kebudayaan, Wujud Kebudayaan, Teori Perubahan Kebudayaan, Konsep Tradisi dan Nilai Tradisi dan beberapa Penelitian Terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Latar belakang diadakannya tradisi Bangka Mbule-Mbule di Kelurahan Mandati yaitu didasari beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat yaitu masyarakat dilanda penyakit, terjadinya kegagalan panen, kondisi pemerintahan yang mulai tidak stabil dan lain-lain, dimana masyarakat menyakini bahwa kehidupan sosial masyarakat terganggu karena adanya gangguan atau roh yang merasa terusik dengan kelakuan manusia sehingga dilakukanlah tradisi Bangka Mbule-Mbule. (2) Proses pelaksanaan tradisi Bangka Mbule-Mbule di mulai dengan musyawarah penentuan hari, menyiapkan alat dan bahan pembuatan perahu,  pembuatan terompet, membuat sesajen, pembacaan doa tolak bala, penaruhan hasil panen di perahu, membawa perahu kelaut dan pelarungan perahu dan masyarakat ikut serta dalam meramaikan proses pelaksanaan tradisi Bangka Mbule-Mbule dan yang terakhir yaitu pembacaan doa selamat. (3) Perubahan tradisi Bangka Mbule-Mbule terjadi saat masuknya agama Islam di Wangi-Wangi sekitar abad ke-14 yang dimana dalam doa ritual bukan lagi dituju pada sangia/dewa-dewa laut tetapi meminta kemakmuran kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perubahan lain adalah pada alat (4) Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Bangka Mbule-Mbule terdiri dari nilai religius yaitu sebagai uangkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan hasil panen dan dijahui dari  gangguan roh jahat  dan nilai sosial yang lebih pada bentuk kerja sama dan silaturahim terhadap sesama. Kata Kunci: Tradisi, Bangka Mbule-Mbule, Masyarakat Wakatobi

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

p_sejarah_uho

Publisher

Subject

Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO ...