Bali sebagai daerah Pariwisata Indonesia bagian tengah yang menjadi incaran para wisatawan baik domistik maupun manca negara. Dari para wisatawan itu sudah tentu membawa budaya masing-masing apakah itu sesuai dengan budaya kita khususnya bali atau tidak. Salah satu dari berbagai dampak negatif adalah Pulau Bali menjadi tempat yang sangat empuk peredaran narkoba sehingga menjadi daerah rawan narkoba. Peredaran narkoba itu sendiri tidak pada kalangan pariwisata saja tapi warga masyarakat Bali sendiri kena juga dampaknya, baik sebagai pengedar atau pemakai, lebih-lebih generasi muda, tetapii kadang tokoh masyarakat juga kena pengaruh narkoba dengan berbagai alasan, selain itu berbagai kasus narkoba yang terjadi terus mengalami peningkatan sehingga dapat menambahkan kekhawatiran bagi masyarakat Bali itu sendiri. Berdasarkan latar belakang diatas, maka akan diteliti Pelaksanaan rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Bali terhadap penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bali. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode wawancara. hasil pengolahan ini disajikan dengan deskriptif analisis, disusun secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba di BNN Provinsi Bali dan dalam rehabilitas terhadap penyalahgunaan narkotika cukup berhasil dengan bekerjasama dengan Polisi dalam hal ini Polda Bali dalam meringkus pelaku pengedar dan pengguna narkotika, selain itu bekerjasama dengan berbagai pusat rehabilitasi yang terdapat di Provinsi Bali.Kata kunci : rehabilitas, narkoba.
Copyrights © 2017