Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh collaborative learning dengan teknik jumping task terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan Posttest-Only Control Group Design. Subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Malang. Sampel dipilih berdasarkan teknik cluster random sampling untuk belajar menggunakan collaborative learning dengan teknik jumping task. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif dan tes uraian untuk mengukur keterampilan berpikir kritis. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar menggunakan collaborative learning dengan teknik jumping task dan siswa yang belajar menggunakan collaborative learning. Keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan colaborative learning lebih rendah dari pada siswa yang belajar menggunakan collaborative learning dengan teknik jumping task, hal ini disebabkan oleh penggunaan teknik jumping task yang meningkatkan kegiatan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah bersama.
Copyrights © 2017