Komunitas kejawen Bonokeling tinggal di Desa Pekuncen, Jatilawang, Banyumas. Komunitas ini dipimpinoleh seorang Kyai Kunci. Komunitas dibagi menjadi 5 (lima) keluarga besar yang dipimpin oleh seorangBedogol. Kyai Kunci dan Bedogol mendapat rumah dinas yang bernama Kongsen. Sebagai rumah adat,Kongsen memiliki keunikan-keunikan yang tidak ditemui di rumah warga lainnya. Baik dari bentuk rumah,macam dan fungsi ruang, maupun pada pola sirkulasi di dalam rumah Kongsen. Untuk itu, penelitibermaksud menggali atau menemukan pola tata ruang dalam rumah Kongsen.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode analisisnya menggunakanmetode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu: 1). survei atau pengamatan,2). wawancara, 3). melakukan dokumentasi yang berupa foto, pengukuran, dan penggambaran rumahKongsen.Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Kongsen selain sebagai rumah tinggal, juga berfungsi sebagaitempat ritual. Oleh karena itu, tata ruang dalam serta sirkulasi pada rumah Kongsen berbeda dengan rumahwarga lainnya.Kata Kunci : Bedogol, Bonokeling, Kejawen, Kongsen
Copyrights © 2016