Ibu bayi terkadang kurang tepat dalam memberikan Makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk bayi dan balita, sehingga banyak masalah terjadi dan bahkan bisa menyebabkan bayi lebih mudah terserang penyakit. MP-ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan. MP-ASI diberikan pada usia 6-24 bulan, karena di usia tersebut sangat rawan terjadi malnutrisi. Salah satu faktor penyebab perilaku orang tua dalam memberikan MP-ASI adalah pengetahuan ibu tentang makanan bergizi pada bayinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan ibu bayi balita tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) di Posyandu Dewi Sri I Kateguhan Sawit Boyolali Tahun 2016. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek Penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita usia 6-24 bulan di Posyandu Dewi Sri I Kateguhan Sawit Boyolali Tahun 2016 sebanyak 32 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dengan analisis Univariate menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian karakteristik responden mayoritas berusia 26-30 tahun sejumlah 18 responden (56,3%), berpendidikan menengah (SMA) sejumlah 21 responden (65,6%) dan tingkat pengetahuan responden berpengetahuan baik sejumlah 12 responden (37,5%), cukup sejumlah 15 responden (46,9%), dan kurang sejumlah 5 responden (15,6%). Simpulan dalam penelitian ini mayoritas pengetahuan ibu bayi balita tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) di Posyandu Dewi Sri I Kateguhan Sawit Boyolali Tahun 2016 dalam kategori cukup. Kata Kunci: Pengetahuan, Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Copyrights © 2017