Jurnal Wahana Pendidikan
Vol 7, No 1 (2020): Januari

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCAFFOLDING

Fitria Febriani (Universitas Galuh Ciamis)
Yoni Sunaryo (Universitas Galuh)
Wahyudin Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to find out the students’ mathematical representation ability by means of the scaffolding learning model. This study used a quasi-experiment with nonequivalent control group design as the research method The data analysis technique was the parametric test t 'test. the population was the VIII A to VIII D students of SMP Negeri 3 Ciamis, Indonesia. The samples were taken using the cluster random sampling technique. 30 students of the VIII B were the experimental class and 30 students of the VIII C were the control class. The main instrument used was the test instrument which is an essay of mathematical representation ability test. The test was about cubes and blocks. The results showed that there were differences in increasing mathematical representation ability between students who taught by scaffolding model and students who taught by direct learning (Direct Instruction). The recommendation of this study is that the discussion part needs to be more effective because it was less conducive. Keywords: Scaffolding Learning Model, Direct Learning (Direct Instruction), Mathematical Representation Ability ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran scaffolding. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan desain nonequivalent control grup desain. Teknik analisis data menggunakan uji parametrik t’ test. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sampai VIII D SMP Negeri 3 Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Adapun sampel yang digunakan adalah kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa  dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa. Instrumen utama yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen tes yaitu soal tes kemampuan representasi matematis berbentuk uraian. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah kubus dan balok. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran scaffolding dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung (Direct Instruction). Rekomendasi dari penelitian ini adalah pada tahap diskusi perlu diefektifkan karena kurang kondusif. Kata Kunci : Model Pembelajaran Scaffolding, Pembelajaran Langsung (Direct Intruction), Kemampuan Representasi                      Matematis

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jwp

Publisher

Subject

Education Other

Description

Jurnal Wahana Pendidikan merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang pengembangan proses pembelajaran, praktikum, pengembangan bahan ajar, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan manajemen sekolah. Jurnal Wahana Pendidikan diterbitkan secara ...